A painting is more then the sum of it's parts. A cow by itself is just a cow, a meadow by itself it just a grass, and the sun picking through the trees is just a light. But if you put them all together it can be magic.
Some of us get dipped in flat, some in satin, some in gloss, but every once in while you find someone who's iridescent, and once you do, nothing will ever compare.
Sabtu, 27 Oktober 2012
Senin, 22 Oktober 2012
Inilah cerita singkat yang saya coba buat, maaf jika terkesan alay atau jelek maklum gak punya bakat nulis wkwk
Saya seperti dikekang oleh ribuan tali yang mengikat di pinggir jalan yang gelap dan sunyi rasanya tak lengkap jika tak ada singa yg siap menerkam saya, jadi cerita ini akan saya lengkapi dengan seekor singa yg kelaparan..
Mungkin.. Saya terlalu gelap untuk dilihat sehingga orang yang berlalu lalang pun tak perduli, mungkin.. Saya terlalu tak penting untuk dianggap sehingga orang yang melihat saya pun acuh. Dan mungkin.. Mereka terlalu ingin menyelamatkan diri mereka sendiri sehingga mereka menjadikan saya tumbal agar singa itu memakan saya dan tidak memakan mereka.
Saya terlalu takut untuk bergerak, saya terlalu takut untuk mencoba melawan, saya terlalu takut untuk mencoba melepas ribuan tali yang mengikat saya., dan saya juga sangat amat takut untuk berlari jadi tak ada yang dapat saya perbuat kecuali hanya berdiri terdiam..
Saya menangis ketakutan.. Lalu ada seberkas cahaya, cahaya yang paling terang di hadapan saya.. Sebuah cahaya harapan, cahaya yang menuntun saya pergi.. Lari... Lari.. Dan terus berlari hingga saya sampai di tempat yang tak pernah saya tahu apa itu. Tempat itu bernama SINI dimana wktu adalah KINI.
Saya melihat dua sisi kehidupan, Ada dua pintu yang berwarna merah dan putih. Saya mendengar jerit tangis dari dalam pintu merah, jeritan orang orang yang penuh penyesalan, jeritan orang orang pendosa, dan tangisan penuh rasa bersalah. Lalu di pintu yang berwarna putih saya mendengar suara orang tertawa terbahak bahak, orang yang sangat amat bahagia dan hidup dengan damai.
Lalu cahaya putih itu menuntun saya tidak ke kedua pintu itu tapi ke sebuah lapangan hijau yang tak terbatas! Saya ditinggal sendiri selama berhari hari, saya sendirian! Sendirian! Dari situlah saya sadar bahwa kesendirian itulah hal yg paling menyeramkan dari pada masuk ke pintu merah. Mungkin jika saya diberi pilihan, saya lebih akan memilih masuk ke pintu merah dibanding hidup sebatang kara dan SENDIRIAN! Saya menangis dan memohon kehidupan saya yang dulu ketika saya diantar ke dunia, saya baru menyadari bahwa hidup itu singkat! Saya melihat diri saya sendiri tergeletak bersimbah darah sehabis diterkam si singa 'kelaparan'. Tak ada yg mampu saya perbuat kecuali menangis meratapi nasib saya.
Seketika saya terbangun dari tidur dengan air mata yang bercucuran dimata saya. Dalam hati saya berfikir "untung hanya mimpi" dari mimpi itulah saya belajar mengenai orang orang yang egois, betapa egoisnya mereka hingga tak ada yg ingin menolong saya lolos dari singa itu, saya belajar tentang hidup mandiri bahwasanya pada nantinya smua orang akan meningggalkan saya dalam kesendirian dan saya harus sudah siap dengan kondisi itu, syaa juga belajar bahwa hidup itu adalah pilihan. Saya disuruh memilih pintu merah atau pintu putih disaat saya tak dapat memilih maka pilihan yang terambil secara otomatis itu malah membuat saya jatuh sulit untuk terbangun..
"Kalian menunggu sebuah kereta, kereta yang membawamu kekota yang bernama kebahagiaan? Tapi bagaimana jika kereta yang kalian tunggu sejak lama itu malah menabrak kalian dan menghantarkan kalian dunia sini dan kini?"
Saya seperti dikekang oleh ribuan tali yang mengikat di pinggir jalan yang gelap dan sunyi rasanya tak lengkap jika tak ada singa yg siap menerkam saya, jadi cerita ini akan saya lengkapi dengan seekor singa yg kelaparan..
Mungkin.. Saya terlalu gelap untuk dilihat sehingga orang yang berlalu lalang pun tak perduli, mungkin.. Saya terlalu tak penting untuk dianggap sehingga orang yang melihat saya pun acuh. Dan mungkin.. Mereka terlalu ingin menyelamatkan diri mereka sendiri sehingga mereka menjadikan saya tumbal agar singa itu memakan saya dan tidak memakan mereka.
Saya terlalu takut untuk bergerak, saya terlalu takut untuk mencoba melawan, saya terlalu takut untuk mencoba melepas ribuan tali yang mengikat saya., dan saya juga sangat amat takut untuk berlari jadi tak ada yang dapat saya perbuat kecuali hanya berdiri terdiam..
Saya menangis ketakutan.. Lalu ada seberkas cahaya, cahaya yang paling terang di hadapan saya.. Sebuah cahaya harapan, cahaya yang menuntun saya pergi.. Lari... Lari.. Dan terus berlari hingga saya sampai di tempat yang tak pernah saya tahu apa itu. Tempat itu bernama SINI dimana wktu adalah KINI.
Saya melihat dua sisi kehidupan, Ada dua pintu yang berwarna merah dan putih. Saya mendengar jerit tangis dari dalam pintu merah, jeritan orang orang yang penuh penyesalan, jeritan orang orang pendosa, dan tangisan penuh rasa bersalah. Lalu di pintu yang berwarna putih saya mendengar suara orang tertawa terbahak bahak, orang yang sangat amat bahagia dan hidup dengan damai.
Lalu cahaya putih itu menuntun saya tidak ke kedua pintu itu tapi ke sebuah lapangan hijau yang tak terbatas! Saya ditinggal sendiri selama berhari hari, saya sendirian! Sendirian! Dari situlah saya sadar bahwa kesendirian itulah hal yg paling menyeramkan dari pada masuk ke pintu merah. Mungkin jika saya diberi pilihan, saya lebih akan memilih masuk ke pintu merah dibanding hidup sebatang kara dan SENDIRIAN! Saya menangis dan memohon kehidupan saya yang dulu ketika saya diantar ke dunia, saya baru menyadari bahwa hidup itu singkat! Saya melihat diri saya sendiri tergeletak bersimbah darah sehabis diterkam si singa 'kelaparan'. Tak ada yg mampu saya perbuat kecuali menangis meratapi nasib saya.
Seketika saya terbangun dari tidur dengan air mata yang bercucuran dimata saya. Dalam hati saya berfikir "untung hanya mimpi" dari mimpi itulah saya belajar mengenai orang orang yang egois, betapa egoisnya mereka hingga tak ada yg ingin menolong saya lolos dari singa itu, saya belajar tentang hidup mandiri bahwasanya pada nantinya smua orang akan meningggalkan saya dalam kesendirian dan saya harus sudah siap dengan kondisi itu, syaa juga belajar bahwa hidup itu adalah pilihan. Saya disuruh memilih pintu merah atau pintu putih disaat saya tak dapat memilih maka pilihan yang terambil secara otomatis itu malah membuat saya jatuh sulit untuk terbangun..
"Kalian menunggu sebuah kereta, kereta yang membawamu kekota yang bernama kebahagiaan? Tapi bagaimana jika kereta yang kalian tunggu sejak lama itu malah menabrak kalian dan menghantarkan kalian dunia sini dan kini?"
Sabtu, 17 Maret 2012
undangan reuni keluarga
assalammu'alaikum wr wb..
sehubung jama haga diadakanno reuni keluakhga balak mubarok rahimuddin diharapko supaya seunyinni anggota keluakhga khatong jama - jama. reuni keluarga sinji haga dilaksanako pada;
dihakhapko seunyinni anggota keluakhga khatong untuk ngeningkatko hubungan silahtukhahmi antakh keluakhga balak.. demikian sukhat undangan sinji , dihakhapko kedatangan seunyinni .. hikam akhiri terima kasih..
wassalammu'alaikum wr wb.
sehubung jama haga diadakanno reuni keluakhga balak mubarok rahimuddin diharapko supaya seunyinni anggota keluakhga khatong jama - jama. reuni keluarga sinji haga dilaksanako pada;
tanggal :18 maret 2012,
khani : minggu
pukul : 09:00 sampai khadu.
dihakhapko seunyinni anggota keluakhga khatong untuk ngeningkatko hubungan silahtukhahmi antakh keluakhga balak.. demikian sukhat undangan sinji , dihakhapko kedatangan seunyinni .. hikam akhiri terima kasih..
wassalammu'alaikum wr wb.
Kamis, 08 Maret 2012
life is from some pieces of dreams
do you believe on your dream?.. have you dreamt about something that you wanted to be? or have you created your own dream on your fantasy world?.. walt disney said that "if you can dream it you can do it" whatever who are you if you just believing on your self you will get everything you wanted to be..
you know? the most favorite part when i want to get sleep is dreaming.. i used to created my own dream on my own world hha.. its fun! i can be everything i want.. even sometimes i think the fantasy world is more interesting than a real world.. i won't go back to the real world, but i can't control my eyes to not open up.
LIFE IS EITHER A GREAT ADVENTURE OR NOTHING.. that phrase is means that on life we have to had dreams and apply it to real life or we get nothing if we don't do it.
hopes and wishes are dreams that doesn't sleep.. it is two special things that people must have to of this life.
have you watch a movie called inception?
thats about the dream. the genre is science fiction.. the idea of the movie was so unthinkable.. that's about the design of a dream. we can join someone else's dream while we plant and change of the idea in that dream unnoticed was deliberately.. isn't that cool?
not just talking about dreams . thats talking about the wishes and hopes.
go back to the topic..
dream while you still can dream.. or you will regret if that day comes and take your soul then you have to close your eyes forever you can't dream anymore..
SO.. KEEP DREAM ON GUYS AND MAKE IT REAL
you know? the most favorite part when i want to get sleep is dreaming.. i used to created my own dream on my own world hha.. its fun! i can be everything i want.. even sometimes i think the fantasy world is more interesting than a real world.. i won't go back to the real world, but i can't control my eyes to not open up.
LIFE IS EITHER A GREAT ADVENTURE OR NOTHING.. that phrase is means that on life we have to had dreams and apply it to real life or we get nothing if we don't do it.
hopes and wishes are dreams that doesn't sleep.. it is two special things that people must have to of this life.
have you watch a movie called inception?
thats about the dream. the genre is science fiction.. the idea of the movie was so unthinkable.. that's about the design of a dream. we can join someone else's dream while we plant and change of the idea in that dream unnoticed was deliberately.. isn't that cool?
not just talking about dreams . thats talking about the wishes and hopes.
go back to the topic..
dream while you still can dream.. or you will regret if that day comes and take your soul then you have to close your eyes forever you can't dream anymore..
SO.. KEEP DREAM ON GUYS AND MAKE IT REAL
"TUGU TANI"
The public in Indonesia
is being shocked by a shocking tragedy involving a car and 9 people
dead. The auto accident happened because the car – a Daihatsu
Xenia – was driven fast and hit a bus stop in its attempt to
avoid passers by. Because of the car hitting lots of people waiting for
the bus, about 9 people were reported killed and many others are
injured.
The Daihatsu Xenia
was driven by Apriani Susanti and until now it remained
unknown why she could hit those people. There’re lots of theories
concerning the reasons why the accident happened. First, she was
suspected of driving under the influence. There were photographs of her
and her friends a night before the accident, showing she was some kind
involved in booze and also drug usage activities. In fact, she and her
other friends were suspected of using pots, booze, and other types of
drugs. Second, it was possible that she wasn’t able to drive manual car
well. In stead of braking, she stepped on the gas pedal, causing the
ride to run havoc.
Nevertheless, driving under influenceis always stupid and reckless. Everyone knows
that people mustn’t drive under such condition because they’re not
endangering themselves, but also others. A 2,5 year old kid should be
able to enjoy his life. Now he’s dead with the other 8 victims. Here the
list of Victims :
1. Moch Hudzaifah alias Ujay, 16 th
2. Firmansyah, 21 th
3. Suyatmi, 51 th
4. Yusuf Sigit; 2,5 th
5. Ari, 16 th
6. Nanik Riyanti, 25 th
7. Fifit Alfia Fitriasih, 18 th
8. Wawan, 17 th
9. Muhammad Akbar, 23 th
2. Firmansyah, 21 th
3. Suyatmi, 51 th
4. Yusuf Sigit; 2,5 th
5. Ari, 16 th
6. Nanik Riyanti, 25 th
7. Fifit Alfia Fitriasih, 18 th
8. Wawan, 17 th
9. Muhammad Akbar, 23 th
Perhaps this deadly
accident reminds us that we should be - care in driving both cars,
motorcycles and the other. We should not be driving while
intoxicated or while taking drugs. Drugs are prohibited for
consumption of both the law in force in Indonesia and the world
community as well as religion. From a legal standpoint, the use of narcotics is
punishable by imprisonment either for users or dealers. In terms of religion, drug use is expressly
prohibited as it can eliminate and it can increase awareness of one's
sins. In terms of health, the use of narcotics can cause people to
become dependent, so if there are no drugs that he will do anything to
get it even to harm someone.
Make
this a deadly accident at the same time learning a very valuable
experience for us all to always do not use drugs, driving in a calm and
always put their trust in the Almighty God. Even if the
necessary government and its police officers to participate in order to
prevent cases like this do not happen again, such as holding counseling
on drugs, how the procedure is good to drive, check the state of a
passing car on the highway both the letter and the completeness of car
components .
thank you for reading
Jumat, 20 Januari 2012
about me
Nama saya
nabila ayu putri, saya hanyalah seorang gadis remaja pada umumnya.. tidak ada
yang bisa dibanggakan oleh diri saya. Saya tumbuh di lingkungan yang menurut
saya dikelilingi oleh orang-orang yang egois, orang-orang yang berfikir dialah
yang paling benar dan berambisi. Saya tumbuh bersama kedua orang tua saya yaitu
fori radifah (ibu saya) dan edi santoso (ayah saya) serta kakak saya yang
bernama rangga aditya putra. Jujur dari kecil hingga sekarang saya tidak lagi ingat
dengan jelas masa kecil saya ketika berumur dibawah 5 tahun.. entah kenapa.
Semenjak orang tua saya bercerai ketika saya berumur 5 tahun kenangan indah itu
serasa sirna seperti noda hitam diatas baju putih yang dapat hilang oleh
rendaman air diterjen, tanpa pengharum yang menetralisir apeknya bau diterjen
itu .. seperti kenangan saya, tidak ada yang mau menceritakan harumnya kenangan
kenangan masa kecil itu. Dari sekian banyak kenangan masa kecil saya.. saya
hanya ingat beberapa, saya ingat bahwa dulu saya pernah tinggal di jakarta saya
lahir disana di rumah sakit persahabatan. Tepatnya tanggal 13 mei 1996…
“seseorang berperut buncit menangis
kesakitan.. seseorang bertubuh tegap menghampirinya ia panik! Serasa merapi
akan mengerupsi desa sekitar, ia memanaskan mobil sambil berlari menuju wanita
muda itu.. anak laki-laki kecil terlihat bingung melihat tindakan kedua orang
tuanya.. anak lelaki yang pada waktu itu baru berumur 4 tahun ikut menangis
melihat ibunya kesakitan.. sang kepala keluarga tidak kehilangan akal. Si anak pun
digendong dan dimasukkan ke dalam mobil beserta sang istri kemudian menuju
rumah sakit terdekat. Sang ayah pun bersabar menunggu di rumah sakit.. ia tak
henti henti nya berdoa agar anak yang dilahirkan istrinya pun selamat.. ia
terus menerus menunggu sampai pada akhirnya sang bayi perempuan kecil pun lahir
pada tanggal 13 mei 1996”
Nenek saya
pernah menceritakan bagaimana saya dilahirkan.., nenek saya saya sedih pada
waktu itu karna masih kecil saya hanya menangis dan bertanya mana PAPA? Mana
papa yang dulu nungguin bila lahir? Mana papa yang dulu suka gendong bila
dipundak? Mana papa yang suka beliin bila coklat waktu pulang dari kantor?
Hanya ucapan pertanyaan bodoh yang saya berikan pada nenek saya dan tidak akan
pernah dijawab olehnya.. saya kadang berfikir betapa polosnya saya waktu masih
kecil.. betapa bodoh nya saya ketika itu.. kedua orang tua saya bercerai ketika
umur saya 4 tahun dan saya baru mengetahuinya ketika umur saya menginjak 10
tahun.. kemana pikiran saya selama 6 tahun itu?..
Ketika saya
kelas 2 sekolah dasar saya pindah kelampung.. saya ikut nenek dan kakek saya
pindah, saya lebih memilih tinggal bersama nenek dan kakek saya ketimbang
tinggal dengan ibu saya sendiri. Saya dirawat dengan penuh cinta oleh nenek dan
kakek saya.. mereka seperti kedua orang tua saya.. saya tidak ingin melepas
hangatnya pelukan mereka saat itu serasa di kutub utara tanpa memakai sehelai
kain pun asal dipeluk oleh mereka rasanya seperti memakai berlapis lapis
sweater yang tebal.. sungguh hangat dan menyejukkan.
![]() |
saya yang berbaju ungu |
Lama
kelamaan saya betah tinggal dilampung.. ibu saya menyuruh saya untuk pindah
tapi saya menolaknya.. saya sempat membencinya karna dia menikah dengan seorang
laki-laki yang menjadi ayah tiri saya.. saya benci! Benci! Benci! Tidak ada
seorang pun yang bisa menggantika posisi kedua orang tua saya kecuali nenek dan
kakek saya sendiri!.. saya muak dengan orang itu.. tapi ketika kita telah jatuh
kedalam lubang dan tidak mungkin lagi untuk keluar maka janganlah berusaha
untuk keluar tapi berusahalah tentang bagaimana caranya untuk bertahan hidup di
lubang itu.. maka saya pun hanya memendam perasaan itu dan berusaha
menerimanya..
Jika dibilang
saya bodoh! Ya.. benar saya sangat bodoh karna saya tidak pernah berfikir
panjang, ibu saya punya alasan tertentu kenapa dia harus menikah lagi.. dan
saya tidak pernah memberikannya kesempatan untuk menjelaskan.. yang saya
pikirkan adalah hanya perasaan saya saja. Saya orang bodoh dan juga egois.. ibu
saya harus membiayai kakak dan saya sekolah jika hanya mengandalkan gajih nya
saja maka itu pun tak akan cukup.. ia
memikirkan saya dan kakak saya.. saya sedih jika saya mengenang ucapannya itu..
ia mengatakan bahwa harta terindahnya hanyalah kami berdua.. ia tidak ingin
kami berdua terus menerus menjadi parasit seperti ayah kami dulu.. ia hanya
ingin kami berdua hidup dengan cukup dan menjadi orang yang sukses.. sungguh
mulianya ia tapi saya dan kakak saya malah tak mau menerimanya, lambat laun kami
dapat mengerti….
Kehidupan saya
sebenarnya tidak seperti kisah cinderella.. kalau di cinderella ayahnya menikah
lagi dengan seorang ibu tiri yang kejam dengan membawa 2 orang saudara
perempuan yang sangat jahat.. tapi ayah baru saya tidak membawa anak apapun..
kalau di cinderella si cinderella tak pernah bahagia dan selalu dijadika budak
tapi saya tidak.. saya sangat bahagia dengan dua orang ayah yang sama – sama menyayangi
saya. Tidak pernah saya sadari saya punya banyak orang disekeliling saya yang
mendorong saya untuk keluar dari lubang tapi akhirnya saya terjatuh.. seberapa
kuatnya saya berusaha untuk keluar tetap tak akan bisa jadi.. saya memilih
untuk tinggal di lubang itu.
Saya tinggal
di lampung bersama nenek dan kakek saya tapi ketika kakek saya meninggal saya
merasa saya kehilangan sesosok ayah.. ayah yang sangat berarti ayah yang
menggendong saya ketika kecil ayah yang bersedia membuatkah susu ketika ibu
belum pulang kerja… saya sedih sangat sedih.! Tapi saya harus menghadapi ini. Saya
sayang kakek saya.. kini berkuranglah satu orang yang saya menyayangi saya..
bayangkan jika kita kehilangan seorang ayah rasanya pasti sangat sedih..
begitulah yang saya rasakan pada waktu itu.. dan untuk terakhir kalinya saya
mencium pipinya
Kini saya
hanya hidup berdua dengan nenek saya.. hari demi hari saya lewati dengan
berusaha untuk ceria dan menjadi seseorang yang normal serta menjalani hidup
seperti yang dijalani remaja pada umumnya..
![]() |
saya yangberdiri nomor 4 dari kanan |
Langganan:
Postingan (Atom)